skripsi

Latar Belakang: Self Directed Learning Readiness (SDLR) menggambarkan kemampuan mahasiswa untuk merencanakan, mengatur, dan menjalankan proses belajarnya secara mandiri, yang merupakan komponen penting dalam strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tingkat SDLR yang tinggi berkontribusi terhadap keberhasilan diskusi PBL karena mahasiswa dituntut untuk berperan aktif, menunjukkan tanggung jawab, dan berpartisipasi secara penuh dalam proses pembelajaran. Tujuan: Mengetahui hubungan antara Self Directed Learning Readiness dengan efektivitas Problem Based Learning mahasiswa kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati. Metode: Penelitian ini merupakan penelitin observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dan menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara Self Directed Learning Readiness dengan efektivitas Problem Based Learning. Sampel penelitian yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dengan cara mengambilan data menggunakan kuesioner Self Directed Learning Readiness Scale (SDLRS), kuesioner Tutorial Group Effectiveness Instrument. Hasil: Hasil analisis didapatkan 71,9% Self Directed Learning Readiness mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Swadaya Gunung jati dalam tingkat tinggi, dan 50,4% mahasiswa memiliki tingkat efektivitas Problem Based Learning dalam kategori sedang. Hubungan antara Self Directed Learning Readiness dan efektivitas Problem Based Learning mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Swadaya Gunung jati didapatkan hubungan yang bermakna p sebesar 0,001 dan r sebesar 0,289.