skripsi

Latar Belakang: Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin setelah usia kehamilan >20 minggu. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin, serta menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu. Tujuan: Mengetahui Gambaran faktor penyebab preeklamsia dan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap Kejadian Preeklamsia serta menganalisis faktor dominan di Kabupaten Cirebon pada Tahun 2021 hingga 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross- sectional. Sampel sebanyak 346 ibu hamil yang diambil Menggunakan Teknik Purvosive sampling dari data rekam medis ibu hamil di Puskesmas Sindang Laut, Cibogo, dan Tegal Gubug. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Dari hasil analisis, faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian preeklamsia adalah indeks massa tubuh (p=0,003), paritas (p=0,004), dan riwayat diabetes melitus (p=0,007), sementara itu faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian preeklamsia adalah usia (p=0,209), riwayat hipertensi (p=0,451), dan riwayat preeklamsia sebelumnya (p=0,637). Paritas merupakan faktor yang paling berpengaruh (AOR=1.813). Simpulan: Indeks massa tubuh, paritas, dan riwayat diabetes melitus merupakan faktor yang signifikan terhadap kejadian preeklamsia dengan faktor yang paling dominan yaitu paritas pada ibu hamil dengan multigravida. Diharapkan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama bisa lebih meningkatkan skrining pada ibu hamil dengan mendeteksi lebih dini untuk mengetahui apakah berpotensi mengalami preeklamsia.

Kata Kunci: Preeklamsia, Index Massa Tubuh, Paritas, Riwayat Diabetes Melitus, Fasilitas Pelayanan Kesehatan